Home KALTIM Sidrap Tak Diabaikan, Pembangunan Nyata, Bukan Sekadar Janji
KALTIMKUTIM

Sidrap Tak Diabaikan, Pembangunan Nyata, Bukan Sekadar Janji

195

Pembangunan jembatan di RT 14 Desa Martadinata oleh Pemkab Kutim (FOTO: Pro Kutim)

SANGATTA. Isu miring dan opini yang menyebut Dusun Sidrap, Desa Martadinata, Kecamatan Teluk Pandan, seolah luput dari perhatian Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) dibantah tegas oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kutim Joni Abdi Setia. Ia menegaskan, sederet pekerjaan fisik telah berjalan, tidak hanya di Sidrap, tetapi juga di wilayah sekitar seperti Desa Martadinata dan Sempayang.

“Pembangunan itu ada dan berjalan. Program yang memang direncanakan sudah terlaksana,” kata Joni.

Catatan PUPR menunjukkan, peningkatan jalan dan drainase telah menyentuh berbagai titik di Martadinata, mulai dari Jalan Kuburan RT 07, Jalan Lingkar Masuk Sidrap RT 01, Jalan Maspul RT 05, Jalan Musholla Cangi Alfath RT 12, hingga Jalan Sidrap RT 11 dan RT 17. Nilai kontrak pekerjaan rata-rata mencapai Rp179 juta, seluruhnya bersumber dari anggaran tahun berjalan.

Pembangunan juga merambah infrastruktur sosial, seperti lanjutan pembangunan TK/TPA Al Ashri dan perbaikan jalan poros Tari Dewa-Dewa, gang H Rahman, serta gang Salak di Sidrap Luar. Selain itu, PUPR telah membangun sumur bor di RT 01, RT 11, dan RT 12 Martadinata, serta di Jalan Sempayang RT 14.

Tidak berhenti di situ, ada pula pekerjaan normalisasi sungai di Sidrap, Sempayang, dan Martadinata yang dilakukan secara swakelola. Pembangunan dinding penahan tanah, timbunan jembatan Sidrap Dalam, dan abutmen Jembatan Bailey di Jalan Sidrap kian menguatkan bukti bahwa pembangunan memang berjalan.

“Fakta di lapangan membantah anggapan bahwa Sidrap diabaikan. Kami bekerja sesuai rencana dan prioritas. Mendukung visi dan misi kepala daerah,” tegas Joni.

Ia menambahkan, sebagian proyek sebenarnya sudah lama direncanakan, namun terkendala status kawasan Taman Nasional Kutai (TNK). Meski begitu, perjuangan untuk melakukan enclave kawasan telah dilakukan. Hasilnya, dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah wilayah berhasil dikeluarkan dari status tersebut. Dampaknya, pembangunan kini bisa lebih dirasakan masyarakat, termasuk di kawasan perbatasan antardaerah seperti Dusun Sidrap. (kopi3)

Sumber: Pro Kutim

narasipedia logo N jadi

NARASIPEDIA

Kabar Baik Untuk Semua

Trending Now

Hot Topics

Related Articles

ADVETORIALKUTIM

Dispora Kutim Gandeng Organisasi Kembangkan Olahraga dan Pemuda

SANGATTA. Pemkab Kutai Timur (Kutim) sangat serius dalam membina atlet dan pemuda....

KALTIMSAMARINDA

Yayasan Mitra Hijau Dorong Ekonomi Alternatif dan Transisi Energi Berkelanjutan di Kalimantan Timur

SAMARINDA. Yayasan Mitra Hijau menggelar workshop hilirisasi untuk memperkuat ekonomi alternatif dan...

ADVETORIALKUTIM

Bupati Kutim Buka Rapat Forkopimcam 2025

SANGATTA. Pemkab Kutai Timur (Kutim) membuka Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam)...

ADVETORIALKUTIM

Buka Pekan Olahraga Desa 2025 Batu Timbau, Wabup Mahyunadi Bangga Lihat Perkembangan Olahraga di Kutim

SANGATTA. Wakil Bupati Kutai Timur (Wabup Kutim) Mahyunadi, membuka secara resmi Pekan...

Tentang Kami

Tentang | Kontak | Kru narasipedia | Pedoman Media Siber

Sosial Media

© Copyright 2025 - PT. Pedia Media Nusantara - narasipedia.net