Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni didampingi Ketua Takmir Masjid Al-Wahhab Iwan Susanto (FOTO: Adie/Diskominfo)
BONTANG. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyerahkan hewan kurban secara langsung kepada seluruh kabupaten/kota di Indonesia, termasuk Kota Bontang. Penyerahan sapi kurban untuk Bontang dilakukan di Masjid Al-Wahhab, Bontang Kuala, salah satu masjid tertua dan bersejarah di Kalimantan Timur, pada Kamis (5/6/2025).
Ketua Takmir Masjid Al-Wahhab, Iwan Susanto, mengungkapkan bahwa sapi yang diserahkan oleh Presiden memiliki bobot sekitar 700 kilogram dan merupakan jenis sapi metal bernama “Malika”, yang dirawat oleh peternak lokal di Kota Bontang.
“Daging yang dihasilkan diperkirakan sekitar 250 kilogram dan akan dibagikan kepada 250 kepala keluarga,” jelas Iwan.
Selain sapi dari Presiden, Masjid Al-Wahhab juga menerima tujuh ekor sapi lainnya dari berbagai pihak, termasuk Yayasan Pupuk Kaltim, PT Pupuk Kalimantan Timur, warga Bontang Kuala, dan kolektif masyarakat. Sementara itu, sepuluh ekor kambing juga diterima dari PT KNI dan warga sekitar.
“Total hewan kurban yang akan disembelih adalah delapan ekor sapi dan sepuluh ekor kambing,” tambah Iwan.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto karena untuk pertama kalinya dalam sejarah, Kota Bontang mendapatkan sapi kurban dari Presiden Republik Indonesia. Ia menyatakan bahwa hal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Bontang dan menjadi bentuk perhatian Presiden hingga ke hal-hal yang menyentuh langsung kehidupan rakyat.
Neni juga menyampaikan rasa bangganya atas perhatian Presiden terhadap pelaku UMKM lokal, khususnya para penjual sapi di Kota Bontang, yang juga turut menerima manfaat dari pelaksanaan kurban ini. Khususnya peternak sapi di Kota Bontang.
“Ini sejarah pertama bagi Bontang menerima sapi kurban dari Presiden. Kami merasa sangat bangga dan bersyukur,” ujarnya.
Pemotongan hewan kurban dijadwalkan pada Sabtu pagi, 7 Juni 2025, pukul 06.30 WITA. Sementara untuk kambing, sebagian akan disembelih pada Jumat (6/6/2025) untuk memanfaatkan keutamaan 10 hari pertama bulan Zulhijjah. Panitia kurban terdiri dari sekitar 36 orang dari kalangan takmir masjid dan warga setempat, dengan dukungan penuh dari PT Pupuk Kalimantan Timur.