Home KUKAR Petala Borneo Warnai Pembukaan Erau 2025 dengan Sentuhan Musik Tradisi Kekinian
KUKAR

Petala Borneo Warnai Pembukaan Erau 2025 dengan Sentuhan Musik Tradisi Kekinian

53

Komunitas musik tradisi Petala Borneo tampil memeriahkan pembukaan Ceremony Erau Adat Kutai 2025 di Stadion Rondong Demang Tenggarong, Minggu (21/9/2025). (FOTO: Doc. Fairuzzabady)

TENGGARONG. Festival Adat Erau Kutai Kartanegara Ing Martadipura 2025 resmi dibuka di Stadion Rondong Demang Tenggarong, Minggu (21/9/2025). Suasana pembukaan semakin meriah dengan penampilan perdana grup musik tradisi Petala Borneo, yang baru saja mengukuhkan nama barunya sekitar tiga pekan lalu.

Bagi Petala Borneo, tampil di Erau memiliki makna tersendiri. “Ini penampilan pertama kami di Tenggarong dengan nama baru Petala. Rasanya spesial sekali, apalagi di momentum kebudayaan sebesar Erau,” ujar Achmad Fauzi, founder sekaligus penggagas Petala.

Dalam penampilan perdananya, Petala Borneo membawakan dua lagu. Pertama, Erau Tenggarong, karya original mereka yang menggambarkan semarak budaya Kutai. Kedua, Teluk Bentangis, lagu ciptaan almarhum Ismet Rijal, seniman legendaris asal Tenggarong.

Formasi yang tampil berjumlah 14 personel, terdiri dari dua vokalis utama, pemusik, dan backing vocal. Seperti ciri khasnya, Petala tetap menghadirkan kombinasi instrumen tradisi dan modern. Gambus khas Kutai, kelentangan, dan gimar dari Dayak Benuaq dipadukan dengan alat musik modern, menghasilkan nuansa etnik yang tetap relevan untuk generasi muda. Seluruh lagu dibawakan dalam bahasa Kutai, menegaskan identitas lokal yang kuat.

“Kami tidak ingin terjebak pada genre tertentu. Petala lebih memilih bereksplorasi dengan bunyi-bunyian tradisi serta kearifan lokal. Biarkan pendengar yang merasakan dan menilai sendiri,” tambah Fauzi.

Penampilan mereka semakin istimewa karena disaksikan langsung oleh jajaran pejabat penting, mulai dari Menteri Pariwisata RI, Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, hingga Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara.

Fauzi menegaskan bahwa Petala Borneo ingin membawa musik tradisi Kutai ke panggung yang lebih luas. “Kami ingin menunjukkan bahwa anak-anak Kutai bisa mengangkat seni budaya daerahnya. Semoga musik tradisi kita bisa dikenal luas, tidak kalah dari musik luar, bahkan bisa jadi inspirasi generasi muda,” ujarnya.

Dengan tampil di pembukaan Erau 2025, Petala Borneo berharap langkah ini menjadi awal perjalanan baru untuk terus berkarya, menjaga warisan budaya, serta memperkenalkan musik tradisi Kutai hingga ke tingkat nasional maupun internasional.

PENULIS: Fairuzzabady

narasipedia logo N jadi

NARASIPEDIA

Kabar Baik Untuk Semua

Trending Now

Hot Topics

Related Articles

KALTIMKUKAR

Perumdam TTB Kutim Pastikan Proyek SPAM Indominco Jawab Kebutuhan Air Bersih Warga Teluk Pandan

SANGATTA. Kebutuhan air bersih di Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur (Kutim) terus...

KALTIMKUKAR

Sigap, Kodim Bontang Bantu Korban Banjir di Marangkayu

BONTANG. Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kecamatan...

ENTERTAINMENTGAYA HIDUPKUKAR

Petala, Harmoni Tradisi Kutai dalam Nama yang Sarat Filosofi

Kelompok musik tradisi asal Kutai Kartanegara yang sebelumnya dikenal sebagai Olah Gubang...

KALTIMKUKAR

Bendera Raksasa Merah Putih Berkibar Megah di Batu Dinding Samboja Barat

Pengibaran bendera Merah Putih raksasa berukuran 25 x 15 meter di tebing...

Tentang Kami

Tentang | Kontak | Kru narasipedia | Pedoman Media Siber

Sosial Media

© Copyright 2025 - PT. Pedia Media Nusantara - narasipedia.net