Kepala Diskominfostaper Kutim, Ronny Bonar (FOTO: VS/narasipedia.net)
SANGATTA. Koordinasi dan kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Kutai Timur (Kutim) dinilai dapat menguatkan layanan digital. Hal ini diungkapkan, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfostaper) Kutim, Ronny Bonar, belum lama ini.
Ronny menjelaskan, persoalan utama dalam penguatan layanan digital bukan hanya teknis, tetapi koordinasi dan kolaborasi antarinstansi.
Digitalisasi daerah tidak bisa berjalan jika persepsi setiap instansi kepentingan tidak sama.
“Tantangan terbesar itu menyamakan persepsi. Selama bisa bersinergi, persoalan pasti bisa diselesaikan,” ungkapnya.
Pun demikian, sebenarnya dalam menguatkan koordinasi, Diskominfostaper secara rutin menggelar sosialisasi digitalisasi yang melibatkan OPD, pemerintah kecamatan, desa, hingga mitra eksternal.
Langkah tersebut dilakukan untuk menyamakan pemahaman mengenai arah kebijakan layanan publik berbasis teknologi.
“Kami berharap pemetaan kebutuhan dan penguatan kolaborasi dapat mempercepat pemerataan layanan digital hingga ke wilayah terpencil,” pungkasnya.