BONTANG. LPK Madinah Smart bersama Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bontang menyelesaikan pelatihan manajemen bisnis yang berlangsung selama 20 hari, mulai 19 November hingga 11 Desember 2025. Program ini ditutup dengan pelaksanaan uji kompetensi BNSP pada 12 Desember 2025, diikuti oleh 28 peserta.
Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam pengelolaan usaha, mulai dari penyusunan perencanaan bisnis, manajemen operasional, strategi pemasaran, hingga pengelolaan keuangan sederhana. Materi yang diberikan menekankan pentingnya kesiapan wirausaha dalam menghadapi persaingan usaha dan perkembangan ekonomi yang terus berubah.
Ketua LPK Madinah Smart, Mutmainna, menyebut pelatihan ini sebagai langkah nyata untuk menciptakan SDM yang lebih produktif dan mandiri.
“Kami ingin peserta memiliki kemampuan yang benar-benar bisa diterapkan. Harapannya, setelah uji kompetensi ini mereka mampu membuka usaha sendiri atau meningkatkan usaha yang sudah berjalan,” ujarnya.
Mutmainna juga menambahkan bahwa pelatihan tersebut bukan hanya memberikan teori, tetapi juga praktik langsung.
“Kami membekali peserta dengan keterampilan manajemen yang aplikatif. Semoga ilmu ini membantu mereka menjadi pelaku usaha yang siap bersaing,” tambahnya.
Dengan terselenggaranya pelatihan dan uji kompetensi ini, LPK Madinah Smart berharap semakin banyak lulusan yang tersertifikasi dan mampu memberikan kontribusi bagi ekonomi lokal melalui usaha mandiri maupun peningkatan kompetensi kerja.