Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Bhakti Mahajuang bekerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bontang menggelar uji kompetensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) kejuruan pipe fitter.
Narasipedia, Bontang – Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Bhakti Mahajuang bekerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bontang menggelar uji kompetensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) kejuruan pipe fitter. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal agar sesuai dengan standar nasional dan kebutuhan industri.
Pelatihan dan uji kompetensi ini diselenggarakan di LPK Bhakti Mahajuang yang berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda, Kelurahan Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan. Acara ini dihadiri oleh Lukmanul Hakim, Kepala Bidang Pelatihan Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja (Lattas dan Penta Kerja) Disnaker Bontang, yang hadir mewakili Kepala Disnaker Bontang, Abdu Safa Muha. Selain itu, turut hadir Ahmad Al Rizki Abdilah, Pimpinan LPK Bhakti Mahajuang, yang juga memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Ahmad Al Rizki Abdilah menyampaikan pentingnya uji kompetensi ini sebagai langkah nyata untuk menyiapkan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing.
“Pelatihan dan sertifikasi ini adalah wujud komitmen kami untuk mencetak tenaga kerja yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga memiliki sertifikasi yang diakui secara nasional. Kami berharap, melalui program ini, para peserta dapat memaksimalkan potensi mereka dan membuka peluang kerja yang lebih luas,” ungkapnya.
Ahmad Al Rizki Abdilah juga menambahkan bahwa LPK Bhakti Mahajuang akan terus berupaya menjadi mitra strategis pemerintah dan industri dalam pengembangan SDM yang berkualitas.
Sementara itu, Lukmanul Hakim, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga pelatihan, dan dunia industri dalam menciptakan tenaga kerja yang produktif dan kompeten.

“Kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal di tengah tantangan global. Kami mengapresiasi kolaborasi antara LPK Bhakti Mahajuang dan BNSP dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Semoga para peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan mereka secara signifikan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan pesan dari Kepala Disnaker Bontang, Abdu Safa Muha, yang mendukung penuh inisiatif ini sebagai upaya menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing.
Pelatihan ini difokuskan pada unit kompetensi kejuruan pipe fitter, yang merupakan salah satu bidang yang sangat dibutuhkan dalam industri migas dan manufaktur. Dengan adanya sertifikasi dari BNSP, para peserta diharapkan memiliki keunggulan kompetitif di pasar kerja.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama antara pemerintah dan lembaga pelatihan dalam mendukung peningkatan kualitas SDM di Kota Bontang. Para peserta yang lulus uji kompetensi akan menerima sertifikat resmi dari BNSP, sebagai bukti keahlian mereka di bidang pipe fitter.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lebih banyak tenaga kerja bersertifikasi di Bontang. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif bagi pengembangan SDM lokal dan kesejahteraan masyarakat.