Narasipedia, Bontang – LPK Adjie Radja, bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Bontang, menggelar pelatihan berbasis kompetensi kejuruan barista yang bersertifikasi BNSP. Ketua LPK Adjie Radja, Dwi Prayitno, mengungkapkan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 13 peserta dan berlangsung selama 20 hari. Pelatihan ini dirancang dengan sesi teori yang diadakan di LPK dan sesi praktik yang dilaksanakan di salah satu kafe di Kota Bontang.

Dwi Prayitno menegaskan pentingnya pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan dan peluang kerja bagi para peserta. “Kami berharap semua peserta dapat lolos uji sertifikasi sehingga mereka bisa memasuki dunia kerja atau bahkan membuka usaha sendiri,” ujar Dwi.
Pelatihan ini mendapat apresiasi tinggi dari Kepala Dinas Tenaga Kerja Bontang, Abdu Safa Muha. Abdu Safa Muha menyampaikan penghargaan kepada LPK Adjie Radja atas inisiatif dan langkah konkret dalam memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk meningkatkan keterampilan dan memperoleh sertifikasi dalam bidang barista.

Abdu Safa Muha juga memberikan motivasi kepada para peserta agar mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh. “Dengan lulus uji kompetensi dan mendapatkan sertifikasi yang diinginkan, para peserta dapat menjadi tenaga kerja terampil yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja,” kata Abdu.
Pelatihan ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi para peserta, baik untuk bekerja di industri kafe maupun untuk memulai usaha mereka sendiri, seiring dengan meningkatnya permintaan pasar terhadap barista bersertifikasi.
