Home GAYA HIDUP Evolusi A Bathing Ape dari Masa ke Masa
GAYA HIDUP

Evolusi A Bathing Ape dari Masa ke Masa

536

Sebagai salah satu merek pakaian paling ikonik dari Jepang, A Bathing Ape telah mengukir sejarah yang menarik dalam dunia fashion sejak pendiriannya. Merek ini tidak hanya merujuk pada mode, tetapi juga pada gaya hidup yang unik dan berkembang seiring waktu.

Diluncurkan pada tahun 1993 di Tokyo oleh desainer Jepang Nigo (Tomoaki Nagao), A Bathing Ape, atau BAPE, awalnya memperkenalkan desain yang mencolok dan inovatif yang mencampur gaya streetwear dengan elemen budaya pop Jepang. Logo yang khas, yang menampilkan simpanse yang mengenakan topi baseball, segera menjadi ikon yang dikenal luas di kalangan pecinta mode.

Pada awalnya, BAPE terkenal karena koleksi pakaian yang dihiasi dengan motif-motif yang mencolok, seperti motif camo yang ikonik dan logo shark hood. Produk-produknya yang berkualitas tinggi dan eksklusif segera menarik perhatian selebriti dan penggemar mode di seluruh dunia.

Seiring berjalannya waktu, A Bathing Ape terus berkembang dan berinovasi, menyelaraskan dirinya dengan tren mode yang terus berubah. Merek ini melampaui batas-batas streetwear dan memperluas jangkauannya ke berbagai kategori produk, termasuk aksesori, sepatu, dan bahkan kolaborasi dengan merek-merek terkenal lainnya.

Pengaruh BAPE tidak hanya terbatas pada fashion, tetapi juga mencakup gaya hidup secara keseluruhan. Toko-toko konsepnya yang ikonik, seperti BAPE Store dan BAPE Café, telah menjadi tempat berkumpul bagi penggemar merek ini untuk berbagi minat mereka dalam mode dan budaya pop.

Pada tahun 2011, Nigo menjual mayoritas saham BAPE kepada perusahaan Hong Kong bernama I.T Limited. Penjualan tersebut menandai awal dari perubahan kepemilikan merek ini. Meskipun Nigo tidak lagi memiliki mayoritas saham, ia tetap berperan sebagai konsultan kreatif untuk BAPE.

Pada tahun 2013, kepemilikan BAPE berpindah tangan lagi ketika I.T Limited menjual sebagian sahamnya kepada perusahaan investasi Jepang, CVC Capital Partners. Transaksi tersebut mengubah struktur kepemilikan BAPE secara signifikan.

Hingga saat ini, BAPE tetap menjadi salah satu merek streetwear paling populer di dunia, dengan kehadirannya yang kuat di berbagai pasar global. Meskipun telah mengalami perubahan kepemilikan, warisan dan identitas merek BAPE sebagai simbol gaya dan keberanian tetap utuh, terus menarik penggemar mode dari berbagai lapisan masyarakat di seluruh dunia.

Dalam era digital saat ini, A Bathing Ape terus mempertahankan relevansinya dengan berkolaborasi dengan seniman, desainer, dan merek lainnya untuk menciptakan produk-produk yang unik dan menarik. Merek ini juga memanfaatkan kekuatan media sosial dan e-commerce untuk terus berhubungan dengan penggemarnya di seluruh dunia.

Sebagai salah satu pemimpin dalam industri fashion streetwear, A Bathing Ape telah membuktikan bahwa gaya hidup tidak hanya tentang apa yang kita pakai, tetapi juga tentang bagaimana kita mengartikannya dan bagaimana kita mengidentifikasi diri kita dalam budaya yang terus berubah. Dengan terus berinovasi dan mengeksplorasi batas-batas kreativitas, BAPE terus menjadi salah satu kekuatan yang mendefinisikan gaya hidup kontemporer.

narasipedia logo N jadi

NARASIPEDIA

Kabar Baik Untuk Semua

Trending Now

Hot Topics

Related Articles

BONTANGGAYA HIDUPSPORT

Harapkan Dukungan Pemerintah dan Swasta, KTB Ingin Gelar Race Berskala Nasional

BONTANG. Suara deru mesin mini 4WD terdengar riuh di lintasan Cakdie Tamiya,...

BONTANGGAYA HIDUP

Penultima, Kata Unik Yang Punya Arti yang Tidak Biasa

Tangkapan layar KBBI VI Daring (FOTO: Ist.) BONTANG. Pernah dengar kata “penultima”?...

BONTANGGAYA HIDUP

Pernah Dengar Kata ‘Senantu’? Apa Artinya?

Tangkapan layar KBBI VI Daring (FOTO: Ist.) BONTANG.  Tahukah kamu, ternyata dalam...

BONTANGGAYA HIDUPSPORT

Yuk, Ikut Serunya Fun Race Damper Style Komunitas Tamiya Bontang

BONTANG. Buat kamu para pecinta mobil mini 4WD, saatnya unjuk kemampuan dan...

Tentang Kami

Tentang | Kontak | Kru narasipedia | Pedoman Media Siber

Sosial Media

© Copyright 2025 - PT. Pedia Media Nusantara - narasipedia.net