Barcode WhatsApp TERA milik DPMPTSP Kota Bontang (FOTO: Ist.)
BONTANG. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang kembali menghadirkan inovasi pelayanan publik berbasis teknologi.
Salah satunya TERA (Teman Responsif Perizinan Anda), sebuah layanan chatbot berbasis Artificial Intelligence (AI) yang dapat diakses melalui aplikasi WhatsApp.
Inovasi ini dikembangkan melalui program Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS oleh Siti Hardiyanti, Penata Muda Perizinan di DPMPTSP Kota Bontang.
Siti menjelaskan, TERA dirancang untuk membantu masyarakat dan pelaku usaha memperoleh informasi terkait perizinan dengan lebih mudah dan cepat.
“Kalau masyarakat ingin bertanya soal perizinan, tinggal chat saja ke TERA. Saat ini sudah bisa diakses, namun aplikasinya akan terus dikembangkan,” jelas Siti.
Pemilihan platform WhatsApp dinilai lebih efektif karena sudah sangat familiar di kalangan masyarakat Bontang.
Meski DPMPTSP telah memiliki portal Perizinan Digital, penggunaan situs web masih dinilai kurang populer.
Dengan hadirnya TERA, masyarakat kini dapat mencari informasi mengenai berbagai layanan perizinan hanya dengan mengetik kata kunci.

Penata Muda Perizinan di DPMPTSP Kota Bontang, Siti Hardiyanti, menjelaskan aplikasi TERA. (FOTO: narasipedia.net)
“Misalnya mau tahu cara buat izin reklame, tinggal ketik saja ‘cara buat izin reklame’. Nanti langsung dijawab otomatis oleh chatbot,” tuturnya.
Saat ini, TERA telah mencakup beberapa layanan perizinan non-berusaha yang terintegrasi dengan sistem Perizinan Digital. Selain itu, sejumlah perizinan berusaha, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan izin berisiko rendah hingga tinggi juga mulai diakomodasi.
Menariknya, chatbot ini juga mampu memberikan referensi KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) berdasarkan jenis usaha yang ditanyakan.
“Contohnya kalau masyarakat mau tahu KBLI untuk usaha kafe, cukup ketik ‘KBLI cafe’, nanti langsung muncul referensi nomor KBLI-nya,” terang Siti.
Masyarakat dapat mengakses layanan TERA melalui akun Instagram resmi DPMPTSP Kota Bontang, yang menyediakan barcode untuk langsung terhubung ke nomor WhatsApp chatbot tersebut.
Selain layanan otomatis, sistem TERA juga dilengkapi dengan pemantauan manual oleh admin. Jika chatbot belum mampu menjawab pertanyaan tertentu, pengguna akan diarahkan untuk menghubungi Customer Service (Tanya PTSP) agar tetap mendapatkan solusi.
“Saya bisa cek progresnya, termasuk pertanyaan yang sering muncul dan mana yang belum bisa dijawab chatbot. Kalau tidak bisa dijawab, langsung kami arahkan ke CS,” pungkasnya.
Dengan hadirnya TERA, DPMPTSP Bontang berharap pelayanan publik semakin mudah, cepat, dan responsif, sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas layanan digital di Kota Bontang.
PENULIS: WI