SANGATTA. Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostaper) memasang Closed-Circuit Television (CCTv) di lingkungan perkantoran desa dan kecamatan. Upaya tersebut untuk memperkuat pengawasan administrasi dan meminimalkan potensi kerawanan terjadi.
Kepala Diskominfostaper Kutim, Ronny Bonar H Siburian menjelaskan, dari target yang ditetapkan, pihaknya sudah melakukan pemasangan CCTV mencapai 50–60 persen. Perangkat tersebut ditempatkan di kantor desa, kantor camat, serta area yang dinilai membutuhkan pemantauan berkelanjutan.
Diakui Ronny, penggunaan CCTV itu bukan untuk pengintaian, melainkan memastikan aktivitas pelayanan berjalan tertib dan sesuai prosedur.
Sebab, kata Ronny, pengawasan visual menjadi instrumen penting dalam membenahi tata kelola pemerintahan modern, terutama pada wilayah yang memiliki tantangan geografis dan mobilitas pelayanan yang tinggi.
“Proses pemasangan akan terus dilanjutkan secara bertahap mengikuti kemampuan anggaran daerah,” ungkap Ronny, belum lama ini.
Lebih lanjut Ronny memaparkan, Penguatan sistem keamanan fisik tersebut juga diselaraskan dengan peningkatan jaringan internet desa yang kini telah terpasang di seluruh kantor desa. Ketersediaan akses internet menjadi penopang utama operasional CCTV, termasuk untuk pengawasan terpadu.
“Sementara yang masih blank spot, kami menyiapkan opsi energi alternatif berupa panel surya,” bebernya.