Kepala Diskominfostaper Kutim, Ronny Bonar (FOTO: VS/narasipedia.net)
SANGATTA. Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostaper) Kutai Timur (Kutim) sedang merancang pembuatan dashboard data. Rencananya, aplikasi ini bisa terintegrasi dan menjadi pusat informasi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Langkah ini merupakan tindaklanjut dari instruksi Bupati Kutim yang menginginkan akses data real untuk mendukung pengambilan keputusan cepat, tepat, dan berbasis fakta.
Kepala Diskominfo Staper Kutim, Ronny Bonar menjelaskan, sistem yang diinginkan Bupati tidak lagi berupa pusat data fisik, melainkan platform digital yang dapat menghimpun seluruh data dari OPD, kecamatan, hingga pemerintah desa dalam satu tampilan.
Dengan sistem ini, kepala daerah dapat mengakses beragam data krusial, mulai dari kependudukan, luas wilayah, hingga progres pembangunan, tanpa harus menunggu laporan manual dari perangkat daerah.
“Jadi tak perlu lagi memanggil kepala perangkat daerahnya,” katanya.
Pun demikian, ia mengakui bahwa kendalanya adalah memastikan seluruh data bisa diperbarui. Mengenai hal ini, pihaknya mewajibkan setiap OPD menunjuk operator khusus yang bertugas memastikan data yang menjadi kewenangannya selalu terinput dan terbarui.
Di situ juga nantinya sistem akan dikembangkan untuk menampilkan indikator kinerja masing-masing perangkat daerah. Bupati dapat melihat langsung efektivitas program dan capaian kerja setiap OPD.
“Kami juga menargetkan portal data ini dapat diakses masyarakat sebagai bagian dari transparansi pemerintah daerah,” pungkasnya.