Home ADVETORIAL Bupati Kutim Buka Rapat Forkopimcam 2025
ADVETORIALKUTIM

Bupati Kutim Buka Rapat Forkopimcam 2025

31

SANGATTA. Pemkab Kutai Timur (Kutim) membuka Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) se- Kutim Tahun 2025 di Hotel Victoria Sangatta, Kamis (11/12/2025).

Pertemuan tahunan ini mengusung tema “Strategi Forkopimcam dalam Deteksi Dini Kerawanan Sosial”, menegaskan komitmen pemkab memperkuat keamanan dan ketertiban di seluruh kecamatan.

Acara yang dimulai pukul 09.30 Wita itu dihadiri Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, Kapolres Kutim AKBP Fauzan Arianto selaku narasumber, Kepala Badan Kesbangpol Kutim Tejo Yuwono, para Danramil, Danpos Lanal Sangatta, Kapolsek, Kapospol, serta seluruh camat di Kutim.

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menekankan pentingnya soliditas unsur Forkopimcam dalam menjaga stabilitas sosial di tingkat kecamatan. Menurut dia, dinamika sosial ekonomi dan kemajuan teknologi telah melahirkan tantangan baru yang menuntut kepekaan lebih tinggi dari para pemangku kepentingan di daerah.

“Pertemuan ini memiliki arti penting dan strategis dalam menjaga stabilitas, keamanan, serta ketertiban masyarakat di seluruh wilayah Kutai Timur,” ujar Ardiansyah.

Bupati menilai bahwa kerawanan sosial dapat berkembang dalam berbagai bentuk, mulai dari konflik horizontal, kriminalitas, penyalahgunaan narkoba, intoleransi, hingga gangguan ketentraman umum. Karena itu, Forkopimcam disebut sebagai garda terdepan dalam membaca potensi ancaman sejak dini.

“Tema yang kita angkat sangat relevan. Tantangan kita semakin kompleks, sehingga deteksi dini membutuhkan kepekaan, keaktifan, dan kemampuan membaca perubahan sosial yang terjadi di masyarakat,” katanya.

Ardiansyah menegaskan bahwa Forkopimcam tidak hanya menjadi forum komunikasi, tetapi juga wadah konsolidasi antar pemerintah kecamatan, TNI, Polri, serta pemangku kepentingan lain. Untuk memperkuat deteksi dini, ia meminta seluruh Forkopimcam mengoptimalkan empat langkah utama: komunikasi intensif dengan desa dan kelurahan, pemetaan wilayah rawan berbasis data, sistem pelaporan cepat yang terintegrasi, dan kolaborasi lintas sektor dalam pencegahan kriminalitas maupun penanganan bencana.

“Tidak ada kerawanan sosial yang muncul tanpa tanda awal. Tugas kita memastikan tanda-tanda itu tidak terlewat dan dapat ditangani sebelum menjadi konflik terbuka,” tegasnya.

Rapat Forkopimcam Kutim Tahun 2025 digelar selama dua hari, 11–12 Desember 2025. Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi, tanya jawab, dan pemaparan strategi penguatan ketahanan sosial di seluruh kecamatan.

Acara resmi dibuka oleh Bupati Ardiansyah dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, disusul sesi foto bersama dan rangkaian rapat teknis selama dua hari.

narasipedia logo N jadi

NARASIPEDIA

Kabar Baik Untuk Semua

Trending Now

Hot Topics

Related Articles

ADVETORIALKUTIM

Dispora Kutim Gandeng Organisasi Kembangkan Olahraga dan Pemuda

SANGATTA. Pemkab Kutai Timur (Kutim) sangat serius dalam membina atlet dan pemuda....

ADVETORIALKUTIM

Buka Pekan Olahraga Desa 2025 Batu Timbau, Wabup Mahyunadi Bangga Lihat Perkembangan Olahraga di Kutim

SANGATTA. Wakil Bupati Kutai Timur (Wabup Kutim) Mahyunadi, membuka secara resmi Pekan...

ADVETORIALKUTIM

Kepala DPMD Kutim Sebut Wajar Program Rp 250 Juta per RT Belum Terserap Maksimal

Kepala DPMD Kutim, Muhammad Basuni (FOTO: VS/narasipedia.net) SANGATTA. Program bantuan Rp 250...

ADVETORIALKUTIM

DPPKB Kutim Gelar Pelatihan Penyusunan Laporan

SANGATTA. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur menggelar Pelatihan...

Tentang Kami

Tentang | Kontak | Kru narasipedia | Pedoman Media Siber

Sosial Media

© Copyright 2025 - PT. Pedia Media Nusantara - narasipedia.net