BONTANG. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Bonnie Sukardi, menyoroti realisasi anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang yang hingga memasuki semester kedua tahun ini belum mencapai 50 persen. Ia mendesak Pemerintah Kota Bontang untuk segera melakukan perencanaan yang matang demi mencegah hambatan dalam berbagai kegiatan percepatan pembangunan di akhir tahun nanti.
Sorotan ini disampaikan Bonnie Sukardi, yang juga merupakan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bontang, mengingat pentingnya percepatan serapan anggaran untuk keberlangsungan program pembangunan. Keterlambatan penyerapan anggaran dapat berdampak pada tertundanya proyek-proyek strategis yang telah direncanakan, serta menghambat upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Memasuki semester II ini, saya meminta pemerintah melakukan perencanaan dengan sebaik-baiknya, karena serapan anggaran sampai sekarang belum tercapai 50 persen. Jangan sampai berbagai kegiatan percepatan pembangunan terhambat di akhir tahun nanti,” tegasnya.
Bonnie, menekankan perlunya evaluasi menyeluruh dan langkah konkret dari pihak eksekutif. Oleh karena itu, Dirinya berharap Pemerintah Kota Bontang dapat mengambil langkah-langkah proaktif.
Hal ini termasuk mempercepat proses administrasi, mengidentifikasi kendala-kendala yang menghambat penyerapan anggaran, serta menyusun strategi percepatan yang efektif agar target serapan anggaran di akhir tahun dapat tercapai secara optimal dan pembangunan di Bontang berjalan lancar.