TENGGARONG. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) menggelar upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025 yang dipusatkan di Taman Tanjong, Tenggarong, Senin (tanggal menyesuaikan). Kegiatan ini menjadi momen penting yang tak hanya bersifat seremonial, tetapi juga sarat dengan aksi nyata dan edukatif demi menjaga kelestarian lingkungan.
Dipimpin langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, acara ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta sejumlah tamu undangan lainnya. Sejak pagi, Taman Tanjong dipadati peserta upacara yang antusias mengikuti jalannya peringatan.
Usai upacara, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan aksi simbolis penanaman pohon oleh Bupati Kukar dan unsur Forkopimda. Kegiatan ini menjadi simbol nyata komitmen menjaga keseimbangan ekosistem dan memperindah kawasan kota. Puluhan pohon ditanam di berbagai sudut taman, memperkuat kesan hijau dan ramah lingkungan yang ingin dihadirkan Pemkab Kukar.
Tidak hanya itu, DLHK Kukar juga menyelenggarakan berbagai kegiatan edukatif di area taman. Mulai dari sosialisasi tentang pentingnya pengelolaan sampah plastik, hingga pelatihan singkat tentang pemanfaatan limbah menjadi barang bernilai guna, kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat yang hadir.
Tahun ini, Hari Lingkungan Hidup Sedunia mengusung tema “Hentikan Polusi Plastik”. Dalam sambutannya, Bupati Edi Damansyah menegaskan bahwa peringatan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan ajakan untuk mengambil langkah konkret dalam mengurangi polusi plastik yang kian mengancam lingkungan.
Edi juga mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah dan mendorong peningkatan kerja sama antara masyarakat dan pemerintah. Ia meminta DLHK untuk bersinergi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam membentuk kolaborasi antara bank sampah di desa/kelurahan dan sekolah-sekolah dasar maupun menengah.
“Skema ini sederhana tapi punya dampak besar. Anak-anak bisa membawa sampah plastik dari rumah secara berkala. Selain mengedukasi sejak dini, ini juga bisa menjadi tabungan ekonomi yang bermanfaat untuk kebutuhan sekolah,” ungkap Edi.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 di Kukar menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam. Melalui kegiatan penanaman pohon, edukasi, dan aksi pengurangan sampah plastik, Pemkab Kukar terus menunjukkan komitmennya menuju masa depan yang lebih bersih dan hijau.
Taman Tanjong hari itu bukan hanya menjadi lokasi upacara, tetapi juga panggung semangat kolektif untuk membangun kesadaran dan aksi nyata bagi lingkungan yang berkelanjutan di Kutai Kartanegara.
